Lanjutnya, Bidang Pidana Umum, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang diterima sebanyak 2.577 perkara diselesaikan 2.119 perkara. Tahap Pra Penuntutan ada 2.120 perkara diselesaikan 2.053 perkara. Tahap Penuntutan ada 2.054 perkara diselesaikan 1.711 perkara. Eksekusi terpidana terealisasi 1.661 perkara.
“Bidang Tindak Pidana Khusus, total Penyidikan 30 perkara diselesaikan 19 perkara. Pra Penuntutan ada 46 perkara diselesaikan 43 perkara. Penuntutan ada 43 perkara diselesaikan 38 perkara dan eksekusi ada 36 perkara diselesaikan 35 perkara. Pengembalian kerugian keuangan negara sebesar Rp. 3.271.663.843.
Sambungnya, di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, di bidang Perdata ada 15 perkara yang diselesaikan secara litigasi dan 295 perkara secara non litigasi. Di bidang Tata Usaha Negara ada 4 perkara yang diselesaikan. Di bidang pertimbangan hukum ada 6. Penyelamatan keuangan negara melalui jalur perdata sebesar Rp. 40.817.515.030 miliar dan pemulihan sebesar Rp. 5.057.468.083 miliar sehingga total sebesar Rp. 45.874.983.113 miliar. Untuk pelayanan hukum ada 156 kegiatan.
“Bidang Pengawasan, ada 9 laporan pengaduan yang masuk dan telah diselesaikan. Untuk penjatuhan hukuman terhadap pegawai yang melakukan perbuatan tercela ada 3 jaksa dijatuhi hukuman ringan dan 3 jaksa dijatuhi hukuman sedang,”pungkasnya.(IMR/FNN)