Dody menambahkan, ketika berkas sudah terpenuhi secara materil dan formil, maka perkara dinyatakan lengkap atau P21. Kemudian dilakukan serah terima barang bukti dan tersangka.
“Kewajiban penyidik menyerahkan barang bukti dan tersangka kepada JPU,” tegasnya.
Namun, ketika penyidik hanya menyerahkan barang bukti atau hanya menyerahkan tersangka maka JPU akan menerbitkan P21A.
“Jaksa akan tagih lagi barang bukti atau tersangkanya. Ketika tidak dipenuhi maka akan dikembalikan kepada penyidik Polda,” tandasnya.
Sementara itu, Rustam pengacara Dirut PT. Mandala Jayakarta, Yeniayas Laturumo menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang didapat terkait perkara tersebut belum ada penetapan P21, karena masih ada hal-hal yang harus diperbaiki.
Ia berharap penegak hukum profesional dalam menangani perkara tersebut sampai P21 hingga proses persidangan.
“Kami juga terus melakukan monitoring dalam kasus ini. Khususnua terkait penyerahan barang bukti dan tersangka,” tandasnya.(IMR/FNN).