Cegah Bentrok Susulan di PT GNI Morowali Utara, Polda Sulteng Perketat Pengamanan

  • Bagikan

Agar kejadian serupa tidak terulang, para pihak menurut Kapolda telah melakukan rapat bersama pihak GNI.

“Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Karena memang kemarin kekuatan pengamanan sangat minim dan peristiwa itu terjadi pada malam hari. Sudah kita evaluasi. Kita mengakomodasi kepentingan masyarakat untuk keamanan dan ketertiban di wilayah Morowali Utara tetap terjaga,” sebut Kapolda.

Sementara itu berdasarkan keterangan resmi dari Polres Morut disebutkan bentrok antara TKA dan TKI tersebut berlangsung mulai pukul 13.30 Wita hingga pukul 02.00 Wita Minggu dini hari.

Dikronologiskan, pada hari Sabtu (14/1) pukul 11.20 Wita terjadi bentrok antara TKA dan TKI di Pull Dump Truck yang mengakibatkan terjadinya penganiayaan terhadap TKI oleh TKA.

Selanjutnya bentrok berpindah ke Smelter 2. Saat itu saling lempar batu antara TKA dan TKI. Selain itu, TKI melakukan pembakaran kendaraan roda dua milik TKA.

Pada saat pergantian ship malam sekira pukul 19.30 Wita, crew pull dum truck melakukan mogok kerja di site GNI, hal ini dipicu penganiayaan oleh TKA terhadap TKI yang terjadi siang hari.

Aksi mogok tersebut kemudian berhasil diatasi setelah Kapolres Morut AKBP Imam Wijayanto melakukan negosiasi dengan para crew pull dum truck. Mereka selanjutnya bersedia meninggalkan site GNI dengan tertib.

Usai aksi mogok, peristiwa lainnya kembali terjadi pada pukul 20.00 Wita. Saat itu pekerja asing dan lokal terlibat bentrok di jalan antara antara smelter 1 dan 2. Tim pengamanan gabungan dipimpin Kapolres akhirnya berhasil memukul mundur kedua kubu pelaku bentrok.

  • Bagikan