Kata Silvester, sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat, orang nomor satu Kemenkumham RI tersebut juga meminta agar Imigrasi harus mampu memberikan pelayanan kemigrasian yang terbaik bagi masyarakat, sekaligus melaksanakan fungsi penegakan hukum demi keamanan negara.
“Fungsi imigrasi di bidang penegakan hukum akan beriringan dengan fungsi pelayanan dan tidak akan saling bertentangan. Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat merupakan bentuk tertinggi dalam pelayanan, sehingga masyarakat merasa nyaman dan tidak merasa diskriminasi. Jika penegakan hukum sudah baik, pelayanan pun akan menjadi baik pula, sehingga keamanan negara menjadi terjamin dan investasi akan berdatangan ke Indonesia. Meningkatnya investasi yang masuk akan berimbas kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,”lanjutnya.
Lebih lanjut Kakanwil mengatakan terkait pengamanan perbatasan dan penegakan hukum, Menkumham juga meminta untuk selalu meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga lainnya.
“Kerjasama secara sistem antara Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya bukan hal yang mustahil akan memperkuat sistem yang sudah ada dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia. Termasuk kerjasama dengan pihak internasional untuk meningkatkan kemampuan sistem disertai berbagai beasiswa pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas Insan Imigrasi sebagai human capital pergerakan inovasi,”sambungnya.
Pada kesempatan itu, pria kelahiran 27 Mei 1953 tersebut juga meminta pada jajarannya untuk tetap patuh dan teguh dalam menjalankan fungsi yang diemban.