Menanggapi soal masalah tanah, Wakapolda menegaskan perkara tersebut dapat diselesaikan secara perdata maupun pidana.
“Banyak tanah sekarang menjadi sengketa, karena pada beberapa puluh tahun lalu belum ada industri maupun pertambangan sehingga tanah tak begitu berharga,”tuturnya.
Diluar menanggapi curhatan warga, Brigjen Waris mengapresiasi toleransi beragama antar umat Islam dan Kristen di Kecamatan Ranomeeto, dimana banyak gereja yang berderetan dan terdapat masjid yang saling berhadapan.
“Toleransi beragama tentunya ini peran dari tokoh agama dan tokoh masyarakat sehingga tetap terjalin toleransi yang kokoh, “pungkas Jenderal bintang satu asal Boyolali, Jawa Tengah ini.(IMR/FNN).