FAJAR.CO.ID, KENDARI – Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif mengungkapkan bahwa untuk kredit per September 2022, Bank Sultra telah menyalurkan sekitar Rp8,07 miliar.
Pihaknya berkomitmen untuk berperan aktif dalam membangun dan mengangkat perekonomian di Sultra.
“Jadi, lemahnya perekonomian nasional turut berpengaruh atas pertumbuhan kredit Bank Sultra yang mencapai 5,21%. Namun kami tetap optimi untuk berkontribusi terhadap perekonomian Sultra,” ujarnya, Rabu (15/3).
Dijelaskan, Bank Sultra fokus pada peningkatan kinerja yang berkelanjutan dengan target sasaran yang ingin dicapai seperti penguatan proses bisnis inti melalui penghimpunan dana dan penyaluran kredit.
Pihaknya juga berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai inovasi dan terobosan dihadirkan untuk memanjakan nasabah.
“Kami menambah fitur layanan perbankan, menghadirkan fasilitas produk dana pihak ketiga berupa layanan kartu debet, mobile banking dan SMS banking yang kompetitif,” ucapnya.
Sementara itu, lanjutnya, saat ini dana pihak ketiga (DPK) di Bank Sultra mencapai Rp9,55 miliar. Sukses menghimpun dana pihak ketiga tidak lepas dari peningkatan kompetensi dan memaksimalkan peran tenaga funding officer (FO) dalam mencari dana pihak ketiga.
“Kami juga memperjelas dan mempertegas target bagi masing-masing FO serta monitoring pencapaiannya,” tutupnya. (BKK/fajar)