FAJAR.CO.ID, KENDARI – Aksi mogok kerja ribuan Buruh di depan gerbang masuk PT Virtue Dragon Nickel Industry atau VDNI yang digelar oleh Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) dan Serikat Perlindungan Tenaga Kerja (SPTK) bentrok dengan buruh yang pro terhadap perusahaan, Rabu (22/3).
Pantauan fajar.co.id, aksi yang berlangsung dari pukul 06.00 WITA ini, mengalami dua kali bentrokan antar dua kubu yakni pada sekira pukul 11.30 WITA, dimana buruh yang sedang demo dan mogok kerja di depan gerbang PT. VDNI dilempari dari arah dalam gerbang dan terjadi aksi kejar-kejaran.
Kemudian, pada pukul 14.05 WITA, kembali terjadi bentrokan antara buruh pro perusahaan dengan buruh yang sedang melakukan aksi mogok kerja, terlihat buruh yang melakukan aksi mogok kerja dan demonstrasi dipukul mundur ke arah Desa Puruy, Kecamatan Morosi oleh buruh yang pro perusahaan.
Dalam bentrokan ini, terlihat pula pihak kepolisian yang mencoba menengahi kedua kubu yang konflik tersebut.
Bentrokan pertama itu terekam video amatir berdurasi 2 menit, 50 detik dan video bentrokan kedua terekam dalam video berdurasi 15 detik. Tampak dalam video itu massa aksi buruh dikejar kelompok massa yang pro perusahaan.
Tampak kelompok massa yang didominasi pakaian berwarna hitam mengejar buruh yang sedang melakukan mogok kerja di depan PT VDNI. Beberapa oknum terlihat melempari massa aksi buruh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi mogok kerja ini memperjuangkan tiga tuntutan yang mendesak PT VDNI dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) memberikan tunjangan keluarga, tunjangan transportasi, tunjangan perumahan kepada Buruh, meminta perusahaan menjalankan prosedur perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sesuai Permenaker No. 28 Tahun 2014, dan mendesak pimpinan manajemen pusat mencopot jabatan HRD PT. OSS dan PT. VDNI di Morosi.