FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di DPP PKS, Rabu malam kemarin.
Pertemuan di kantor DPP PKS tersebut dalam rangka penandatanganan Piagam Kerja Sama yang disaksikan langsung oleh Anies Baswedan. PKS menjadi partai terakhir yang menandatangani piagam tersebut setelah sebelumnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono telah lebih dulu.
Dari jumlah kursi parlemen, tiga partai itu mengantongi 163 kursi atau setara dengan 28 persen dari total kursi parlemen.
Sementara itu, dari segi perolehan suara dalam Pemilu 2019, tiga partai tersebut menggenggam lebih dari 25 persen suara.
Sebagaimana diketahui, parpol atau koalisi parpol yang hendak mencalonkan presiden dalam Pilpres 2024 harus memiliki setidaknya 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara sah secara nasional pada Pemilu 2019.
Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) mengaku lega dengan penandatanganan Piagam Kerja Sama oleh tiga partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.
“KoReAn tentu saja menyambut positif rampungnya nota kesepahaman atau MoU 3 partai Koalisi Perubahan, artinya, perubahan sudah tak bisa dibendung lagi, keinginan masyarakat untuk mendorong perubahan sudah disambut Partai Politik,” kata Muhammad Ramli Rahim, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Jumat (24/3/2023).
Sementara itu, Ketua Umum ReSoPA, Syarif Borahima, tuntasnya Nota kesepahaman itu akan memacu relawan bergerak makin kencang hingga ke level TPS.