FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Bank Indonesia (BI) dalam rangka menjamin kebutuhan uang tunai di momentum ramadan, menyiapkan 5.066 titik penukaran uang baru. Jumlahnya mencapai Ro195 triliun.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, penukaran ini mulai dilaksanakan tanggal 27 Maret 2023 sampai dengan 20 April 2023. Dengan menggandeng perbankan.
Adapun uang yang dipersiapkan Rp195 triliun. Jumlah ini naik 8,22 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan momentum yang sama.
“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp195 triliun, naik 8,22% dari realisasi tahun 2022 dengan 5.066 titik layanan penukaran uang, bertambah 377 titik dari tahun sebelumnya,” ungkapnya, dikutip fajar.co.i dari keterangan resmi, Senin (27/3/2023).
Antisipasi kenaikan ini, kata Erwin mempertimbangkan pencabutan status Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik serta peningkatan mobilisasi masyarakat.
Namun begitu, BI juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital.
Sementara itu, di luar 5.066 titik layanan penukaran di perbankan tersebut, terhitung mulai 27 Maret 2023 s.d 19 April 2023, BI juga menyediakan opsi layanan penukaran uang melalui (i) kas keliling di pusat keramaian (terminal, pasar, dan stasiun), dan (ii) kas keliling susur sungai (khusus Provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah) bekerja sama dengan perbankan.