FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan terkait dugaan korupsi dalam pembangunan kereta api Trans Sulawesi.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memastikan proyek tetap jalan.
“Proyek PSN tetap jalan semua. Proyek jalan semua. Pokoknya jalan terus,” kata Andi Sudirman ketika ditemui saat peninjauan di Pasar Pa’baeng-baeng, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Kamis, (13/4/2023).
Ditanya soal koordinasi dengan Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulsel setelah OTT, Andi Sudirman menyebut tetap akan menghormati hukum yang berlaku.
“Itu proses hukum tetap berjalan karena itu kan kita harus menghargai proses hukum dan tetapi untuk progres tetap harus jalan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, KPK mengamankan sekitar 25 orang dalam kasus dugaan korupsi terkait pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya.
Penangkapan itu dilakukan di empat titik yakni di Semarang, Jakarta, Depok dan Surabaya.
“Sejauh ini, tim KPK berhasil mengamankan para pihak terkait kasus ini sekitar 25 orang. Penangkapan di lakukan di Semarang, Jakarta, Jawa Barat dan Surabaya,” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu, (12/4/2023).
25 orang itu kata dia terdiri dari Para Pejabat Pembuat Komitmen dan pejabat terkait lainnya serta para pihak swasta.
“Dugaan korupsinya terkait pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek-proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya di DJKA Kemenhub,” tambahnya.