“Ini kita ketemu langsung, jadi mudah-mudahan ini jadi titik balik, dan saya berharap tidak ada lagi oknum-oknum yang mempermainkan driver aplikasi Gojek begini, karena kasihan. Saya itu betul, saya lihat bapak-bapak itu, saya betul-betul prihatin, karena saya tahu modalnya mereka hanya cuman berapa, mereka main-mainkan dengan harga begitu, bukan nominal yang main-main, dan itu bukan nominal yang kecil bagi bapak-bapak semuanya.
“Makanya saya bilang kumpulkan mi, saya mau ketemu, saya mau bertemu langsung, saya juga mau minta kita sama-sama saling memaafkan, tapi sebenarnya juga, kita sama-sama saja doakan ini orang iseng supaya ya tobat,”tuturnya.
Kata Giona, karena ini tidak main-main, ini bukan main-main yang lucu, karena menyangkut tentang kehidupan orang-orang masing-masing semua, ya, kasihan.
“Ini kan menjatuhkan orang, kasihan juga, jadi saya juga ada bentuk perhatian sesama manusia saja ini, jangan dikait-kaitkan karena saya mau maju Wali Kota. Saya datang kesini, karena memang saya merasa iba, saya kasihan terhadap teman-teman driver dikasih begitu sama oknum yang tidak bertanggungjawab,”ujarnya.
Lebih lanjut Giona Nur Alam juga menyampaikan bahwa akan memberikan sedikit rejeki buat teman-teman driver yang menjadi korban orderan fiktif tersebut.
“Kedua, ada saya memberi sedikit, jangan dilihat nominalnya besar atau kecilnya, tapi mudah-mudahan bisa menjadi berkah untuk kakak-kakak driver Ojol semuanya,” tuturnya.
Giona juga mengatakan bahwa jadi sekali lagi ia tekankan, ini ia kumpul, bukan karena ia mau maju Wali Kota, tapi karena memang ia betul-betul prihatin atas apa yang terjadi yang menimpa dan ia berharap tidak ada lagi yang begini-begini.