FAJAR.CO.ID, BANDUNG — Imam Masjid Jami Al Muhajir, Muhamad Basri Anwar, tak terima mendapat perlakuan kasar dan tak pantas dari seorang Warga Negara Asing atau WNA Australia. Muhammad Basri Anwar telah melaporkan kasus yang menimpanya ke kepolisian.
Kepada wartawan, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengungkapkan petugas kepolisian langsung mengecek informasi yang viral mengenai perbuatan tidak menyenangkan yang diduga dilakukan WNA Australia.
Pihak Polrestabes Bandung pun langsung menindaklanjuti laporan pengaduan Imam Masjid Jami Al Muhajir, Muhajir Basri Anwar dengan berkoordinasi pihak Imigrasi Bandung dan Kementerian Agama. Koordinasi ini untuk memastikan perbuatan WNA Australia yang memaki dengan kata kasar dan meludahi Imam Masjid Jami Al Muhajir melanggar hukum atau tidak.
Terkait pencegahan terhadap pelaku di imigrasi mengantisipasi kabur, ia mengaku terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan imigrasi. “Yang pasti kita akan lakukan koordinasi imigrasi, nanti kita tunggu kabar berikutnya,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono.
Imam Masjid Jami Al Muhajir, Muhamad Basri Anwar yang menjadi korban perbuatan tidak menyenangkan WNA Australia, sudah membuat laporan pengaduan di kepolisian.
Perlakuan kasar yang dilakukan WNA Australia ini viral di media sosial setelah rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi bule pria berinisial MB itu memaki dengan kata kasar dan meludahi imam masjid di Jalan Sekajati Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat (28/4).
Kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB. Rekaman CCTV menunjukkan pria yang mengenakan topi, baju hitam, dan celana hijau itu masuk ke dalam masjid tanpa melepaskan alas kaki. Dia lalu menuju mimbar masjid dan mendekat ke imam masjid.