FAJAR.CO.ID, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara kembali melakukan penanaman pohon secara serentak di setiap ruas jalan utama untuk meremajakan kembali pohon-pohon yang sudah tua dan rawan tumbang dengan mengganti tanaman pohon tanjung dan tanaman kehutanan lainnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari Nismawati di Kendari, Kamis menjelaskan, ada dua jenis pohon yang ditanam yakni pohon Tanjung dan Glodokan tiang, dan jumlahnya sebanyak 2000 pohon yang disebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Kendari
Dijelaskan, untuk pohon Glodokan Tiang ditanam di tengah median jalan, sementara untuk Tanaman Tanjung di tanam di pinggir jalan.
“Kedua pohon tersebut memiliki fungsi yang baik untuk lingkungan seperti menghasilkan oksigen, mengurangi polusi, meredam kebisingan hingga mempercantik tata kota,” jelas Nismawati
Sebelumnya, pemerintah Kota Kendari sudah menebang ribuan pohon tua yang berada di jalan utama untuk mengurangi resiko bencana seperti tumbang dan patah. Apalagi sudah ada korban jiwa akibat tertimpa pohon.
Pohon yang ditebang tersebut merupakan jenis pohon Trambesi dan Mahoni. Menurut Nismawati, kedua pohon tersebut memiliki fungsi yang sama dengan pohon lainnya, namun akar pohon Trambesi dan Mahoni bisa merusak jalan dan drainase.
Sehingga pemerintah Kota Kendari menggantinya dengan pohon yang lebih ramah lingkungan dan tidak berpotensi menimbulkan bahaya bagi masyarakat.
Aksi penanaman pohon dalam rangkaian Hari Ulang Tahun ke-192 Kota Kendari tersebut juga melibatkan beberapa instansi terkait seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, instansi Vertikal, BUMN, BUMD serta pelajar di Kota Kendari.(Antara/fajar)