Seluruh Ketua Tim Pokja turut mempresentasikan aspek reform pada masing-masing enam area perubahan, yaitu Pokja Manajemen Perubahan, Pokja Penataan Tata Laksana, Pokja Penataan Sistim Manajemen SDM, Pokja Penguatan Akuntabilitas Kenerja, Pokja Penguatan Pengawasan, serta Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Dalam pemaparan Tim Pokja Pembangunan ZI, Kanwil Kemenkumham Sultra memaparkan terkait inovasi-inovasi unggulan yang menunjang pembangunan ZI menuju WBBM, adapun inovasi-inovasi tersebut adalah sebagai berikut Sistim Pelaporan Notaris( Silaris 2.0), Sistim Pengharmonisasian Peraturan Daerah (Sipanda), Sistim Pelayanan Hukum dan HAM Terpadu (Sipandu), Aplikasi Catatan Laporan Barang Milik Negara(CALBMN), Sistim perencanaan otomatis( Siparno), Monitoring Tertib Administrasi Penyampaian Laporan (Monita-PPL), Pojok ngobrol dan inspirasi (Pojok Ngopi), Pendekatan humanis bidang pemasyarakatann(Penamas), Pojok Aspirasi sebagai wadah penyaluran aspirasi masyarakat, dan Manajemen risiko online(Roneo).
Tim Penilai Internal kemudian melanjutkan kegiatan diskusi dan tanya-jawab sebagai penguatan pembangunan ZI pada Kanwil Kemenkumham Sultra.
Pada akhir kegiatan Kakanwil Kemenkumham Sultra mengucapkan apresiasinya kepada TPI Itjen Kemenkumham RI yang hadir memberikan penguatan dan berharap masukan yang diberikan dapat menjadi acuan dalam peningkatan pembangunan ZI menuju WBBM. (IMR/FNN).