BPVP Kendari memiliki keterbatasan untuk bisa menjamah semua wilayah yang ada di Sultra, hal ini menjadi tantangan bagi FKLPI melalui pengurus dan anggotanya untuk menyebar luaskan informasi tentang BPVP Kendari melalui jaringan yang dimiliki.
“Untuk memasifkan serapan, kita juga memiliki tugas untuk membantu mempromosikan BPVP Kendari terkait program-program kerjanya dan seperti apa itu BPVP Kendari sehingga bisa lebih diketahui serta menjadi pilihan bagi para angkatan kerja untuk transit sebelum masuk ke dunia kerja,” bebernya.
Melalui forum itu juga, Ahmat menegaskan pihaknya agar bisa bekerja semakin maksimal, mengingat tantangan ketenagakerjaan juga semakin besar.
“Kami juga berharap BPVP Kendari bisa terus berinovasi dan menciptakan terobosan baru untuk mengakomodir semua kebutuhan pasar kerja akan tenaga kerja terampil, sebagaimana saat ini yang dilakukan dengan membuat pelatihan alat berat,” tandasnya.
Diketahui, pada kegiatan rakor FKLPI Sultra yang diselenggarakan BPVP Kendari ini dilaksanakan selama satu hari dan diikuti 30 peserta yang berasa dari pimpinan perusahaan dan industri se-Sultra dengan pemateri Ir Edy Susanto MM, Mantan Kepala BLK Kendari dan Muhammad Ghozi Alfatih selaku Ketua Forum Koordinasi Nasional BLK Komunitas Seluruh Indonesia.(IMR/FNN).