FAJAR.CO.ID, KENDARI – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari mengukuhkan Siti Chomzah Asmawa sebagai Bunda Literasi Kota Kendari. Pengukuhan digelar di Ruang Samaturu Balai Kota Kendari, Senin (22/5).
Usai dikukuhkan, Bunda Literasi Kota Kendari Siti Chomzah Asmawa juga melantik Bunda Literasi tingkat kecamatan yang merupakan istri para camat.
Selanjutnya, Bunda Literasi Kota Kendari menandatangani kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari untuk peningkatan literasi dan penerapan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari Sri Yusnita, menyebut, dari 70 negara Indonesia menduduki peringkat 62. Sehingga membuat Indonesia menjadi negara yang berada di rangking 10 terbawah dengan tingkat literasi yang sangat rendah.
Untuk mendorong budaya baca, pemerintah mulai mendorong daerah untuk membentuk penyelengaraan Bunda Literasi dengan harapan mendukung program peningkatan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat di Kota Kendari.
“Bunda Literasi adalah simbol atau mitra utama pemerintah daerah dalam upaya memajukan gerakan literasi nasional, Bunda Literasi juga merupakan figur menjadi garda terdepan dalam membingkai budaya literasi baik di lingkungan keluarga, satuan pendidikan ataupun di lingkungan masyarakat sehingga tercipta generasi yang pintar, berkarakter dan mampu mewujudkan keunggulan daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu berharap dengan dikukuhkannya Bunda Literasi, kedepannya bisa meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat terutama pada generasi muda. Selain itu, ia juga berharap Bunda Literasi di tingkat kecamatan bisa memberikan inovasi dan inspirasinya kepada masyarakat.