Hadiri Seminar Indonesia Internasional Nickel And Cobalt Industry Chain Summit, Gubernur Sultra Paparkan Produksi Nikel Sultra

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, memaparkan produksi nikel di Provinsi Sultra serta prospek investasi untuk investor lokal dan asing pada seminar Indonesia International Nickel And Cobalt Industry Chain Summit, bertempat di Grand Ballroom Hotel Shangri-LA Jakara Pusat, Selasa (30/5).

Pertama, Gubernur Ali Mazi menjelaskan bahwa Sultra merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya alam pertambangan, utamanya nikel dan aspal yang sangat melimpah meliputi sumber daya hipotetik bahan galian nikel, sebesar lebih dari 97,4 milyar wet metrik ton yang tersebar di kabupaten Konawe Utara (Kolut), Konawe, Konawe Selatan (Konsel) Bombana, Kolaka, Kolaka Utara (Kolut), Buton dan Kota Baubau dan sumber daya hipotetik bahan galian aspal, sebesar lebih dari 3,85 milyar ton, yang tesebar di beberapa kabupaten di Pulau Buton.

“Kedua, Izin Usaha Pertambangan (IUP) Provinsi Sulawesi Tenggara per Desember 2020 sebanyak 376 dengan pembagian, mineral logam dan batubara 262 IUP, mineral bukan logam dan batuan 114 IUP,”ujarnya

Sambungnya, ketiga, target dan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor pertambangan di Sultra dalam kurun waktu 6 tahun terakhir (tahun 2017 – 2022) terus mengalami peningkatan. Realisasi dari target yang ditetapkan selalu mencapai di atas 100 %, bahkan mencapai di atas 200 hingga lebih 300 %, seperti pada tahun 2022, dimana target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang ditetapkan, sebesar 1,2 Triliun Rupiah dan realisasinya, sebesar lebih dari 4,4 Triliun Rupiah.

  • Bagikan

Exit mobile version