Pj Gubernur Sultra: Berdirinya Provinsi Sultra Adalah Hasil Konsep Otonomi Daerah Dalam Bingkai NKRI, Yang Salah Satu Pencetus Utamanya adalah H Jakub Silondae

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar
Upacara Peringatan HUT ke-60 Provinsi Sultra. Pj. Gubernur Sultra, Komjen Pol (P) Dr. (H.C.)
Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H., bertindak selaku Inspektur Upacara, Sabtu (27/4).

Upacara ini turut diikuti
oleh Anggota DPR RI, Ir. Hugua, Ketua, Wakil Ketua II dan Anggota DPRD Provinsi Sultra ,Forkopimda Tk. I Provinsi Sultra, Ketua Pengadilan Tinggi Agama, Sekda
Pemprov Sultra, Sekretaris Daerah Pemprov Sultra pada masanya, Ketua DPRD Kabupaten/Kota se Sultra, para Bupati/Walikota, Sekda Kabupaten/Kota se-Sultra

Danlanal Kendari,
Danlanud Haluoleo, Pimpinan K/L di Provinsi Sultra, Pimti Pratama Pemprov Sultra, Pimpinan
Perguruan Tinggi dan Akademisi, Pimpinan BUMN dan BUMD se-Sulawesi Tenggara, Kasatpol
PP Kabupaten/Kota Se-Sultra, Camat Se-Sulawesi Tenggara, para Peserta Upacara dari unsur
TNI/Polri, Basarnas. Organisasi Kemasyarakatan, dan perwakilan siswa dan siswi SMA dan SMK di Provinsi Sultra.

Dalam sambutanya, Pj. Gubernur Sultra menyampaikan sejarah pendirian Provinsi Sultra, yang tidak
terpisahkan dari perjuangan para pendiri bangsa keluar dari cengkraman pemerintah kolonial
Belanda.

Andap menuturkan, setelah Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, pemerintah
kolonial ingin kembali menguasai Indonesia, dengan mengikis konsep negara kesatuan. Melalui
berbagai perundingan, Indonesia dijebak dalam perangkap konsep negara federal, Republik
Indonesia Serikat (RIS), hingga dinyatakan jadi negara bagian dari Uni Indonesia-Belanda.

  • Bagikan

Exit mobile version