Provinsi Sulawesi Tenggara Jadi Delegasi Indonesia pada Konferensi Global EITI Internasional di Dakar, Senegal

  • Bagikan

Pada putaran pertama membahas terkait Model tripartit EITI yang direplikasi di tingkat subnasional. Putaran kedua, terkait Kepercayaan dan isu-isu yang penting bagi masyarakat lokal. Dan putaran ketiga, Yakni Menanamkan transparansi dalam struktur lokal.

Tujuannya untuk mendiskusikan aspek-aspek transparansi di tingkat lokal dan bagaimana EITI dapat berkontribusi untuk memperkuat dampaknya. Melibatkan masyarakat lokal sangat penting untuk mendapatkan hasil yang inklusif, efektif, dan berkelanjutan. Dengan mengakui pengetahuan mereka, menangani keprihatinan mereka, dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan, para pembuat kebijakan dapat menciptakan transisi yang relevan secara lokal, adil secara sosial, dan berkelanjutan secara lingkungan.

Inilah sebabnya mengapa dalam sesi mendengar dari para pemangku kepentingan lokal, pemerintah daerah dan nasional, serta perusahaan-perusahaan di tiga bidang utama yakni Bagaimana model pemangku kepentingan EITI dapat direplikasi di tingkat lokal?, bagaimana para pemangku kepentingan dapat membangun kepercayaan dan mengatasi masalah yang relevan dengan masyarakat setempat? dan
Bagaimana cara menanamkan mekanisme transparansi di dalam struktur lokal?.(IMR/FNN).

  • Bagikan