Sambungnya, karena hal tersebut bisa fatal, jika seseorang yang akan membawa bendera sang saka merah putih, tetapi seleksinya tidak bermartabat dan tidak baik,
“Kami juga secara kelembagaan akan mengirm surat Ke Ombudsman RI dan memberitahu agar orang tua siswa untuk juga menyurat secara resmi ke pihak-pihak terkait sebagai bentuk sanggahan dan penolakan,”
“Kami juga meminta Panitia Seleksi Nasional untuk membatalkan hasil seleksi Paskibraka di Provinsi Sultra,”pungkasnya.
Berdasarkan data yang diterima fajar.co.id, yakni Rekapitulasi Hasil Akhir Penilaian Calon Paskibraka Putra Tahun 2023, Nilai Wiradinata Setya Persada dengan Nomor Tes 98949 dengan Nomor dada 8, Siswa asal SMAN 1 Bau-Bau dinyatakan lulus tes kesehatan, PWK = 75, PBB = 925, Kesamaptaan = 447,8, Kepribadian = 87,83 dengan hasil akhir = 1536,63
Adapun Doni Amansa dengan Nomor Tes 94275 Nomor dada 11 asal SMAN 1 Unaaha dinyatakan lulus tes kesehatan, PWK = 55, PBB = 838, Kesamaptaan = 546, Kepribadian = 81,16, dengan hasil akhir = 1520,16.
Adapun selisih hasil antara Wiradinata Setya Persada dan Doni Amansa sebesar 16,47
Tapi ada yang janggal dari data ini, pada No.24 dalam daftar rekapitulasi hasil akhir penilaian Calon Paskibraka Putra Tahun 2023 ditemukan satu siswa dengan Nomor Test 62464 dengan Nomor dada 49 atas Nama Muhammad Yislam Rasya asal SMAN 4 Kendari memiliki hasil akhir yang lebih tinggi dari kedua siswa diatas, dengan rincian ia lulus tes kesehatan, PWK = 100, PBB = 816,3 , Kesamaptaan = 588, Kepribadian = 78, dengan hasil akhir sebesar 1582,3.