Lanjutnya, seolah tak mau ketinggalan memeriahkan acara, komunitas masyarakat Indonesia yang berada di Los Angeles juga menampilkan pertunjukan budaya, seperti Tari Merak dari Bali, kesenian musik angklung, hingga Tari Tanggai asal Palembang.
“Sementara itu, Lotus Festival merupakan pagelaran tahunan menjelang musim panas dan dimulai sejak tahun 1972, yang bertujuan untuk mempromosikan kesadaran dan pemahaman tentang kontribusi orang-orang Asia dan Kepulauan Pasifik kepada komunitas lokal dan sekitarnya,”imbuhnya.
Katanya lagi, salam upaya membangun citra tersebut di kalangan masyarakat dan komunitas Indonesia di Los Angeles dan sekitarnya, Lotus Festival mengundang dan memberikan penghargaan kepada enam Warga Negara Indonesia dan Diaspora yang selama ini berperan penting dalam berbagai kegiatan KJRI Los Angeles. Keenam orang tersebut adalah Julia Gouw, David Mulyatno, Herlina Habib, Juliana Wijaya, Tyler Begynho dan Tony Soesanto.
“Di samping pertunjukan seni budaya, terdapat juga Paviliun Indonesia yang mempromosikan berbagai macam produk asli Indonesia melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles, produk UMKM Provinsi Sultra dan Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) Sultra sekaligus menjadi ajang informasi budaya, sosial dan berbagai produk strategis lainnya,”pungkasnya.(IMR/FNN).