Adapun rangkaian penilaian terdiri dari tes tertulis, wawancara mendalam, dan unjuk bakat, yang menguji kemampuan para kontestan dari aspek wawasan pengetahuan umum, kepariwisataan, seni budaya, kemampuan bahasa Inggris, kepribadian, dan bakat masing-masing.
Dewan juri terdiri dari Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dispar Sultra Andi Syahrir, Praktisi publik speaking ternama Sultra Muhammad Idul Patra, Putri Citra Indonesia Tahun 2015 dan Putri Pariwisata Indonesia Sultra 2017 Divi Ayu Wulandari, dosen Bahasa Inggris Universitas Halu Oleo (UHO) Sartiah Yusran, dan psikolog UHO Nani Restati Siregar.
Dijelaskan, juara pertama ini nantinya akan mewakili Sultra dalam ajang pemilihan Duta Wisata Nasional 2023 yang akan digelar di Kota Kendari, November mendatang.
“Para juara ini harus memiliki motivasi yang kuat di ajang berikutnya mengingat pada Duta Wisata Nasional Tahun 2022 di Kalimantan Utara, Sultra berhasil keluar sebagai juara. Tentu, prestasi tahun lalu perlu kita pertahankan,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, Dinas Pariwisata Sultra, juga berkomitmen untuk sukses sebagai penyelenggara. Kesempatan menjadi tuan rumah harus dipandang sebagai instrument untuk meningkatkan geliat kepariwisataan di Sultra.(IMR/FNN).