FAJAR.CO.ID, KENDARI – Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk tahun 2023, targetkan pembangunan rumah sebanyak 2.500 unit di Sultra
Penetapan target ini disampaikan dalam sambutan Ketua DPD Apersi Sultra, Syahiruddin Latief, SH.,MH saat pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Apersi Sultra, Selasa (15/8).
“Sedikit saya akan menyampaikan bagaimana perjalanan pengurus DPD Apersi Sultra, bahwa pengurus DPD Apersi Sultra itu dilantik pada Munassus Bali tanggal 11 Maret 2020,”ungkapnya.
Lanjutnya, pas waktu itu, masuk Covid 19, dengan anggota baru 5 developer. Alhamdulillah, saat dalam suasana Covid kurang lebih dua tahun, kita menjalin komunikasi dengan beberapa developer tertarik untuk bergabung dengan Apersi, dan hari ini kita sudah berjumlah lebih daripada 60 developer bergabung bersama dengan DPD Apersi Sultra.
“Dan dalam waktu kedepan, bisa bertambah lagi, developer-developer milenial, karena kita sasarannya disitu. Kenapa? karena kalau kita ganggu yang sudah senior, nanti marah Ketua PI, ada Ketua REI, ada Ketua Himpera. Lawan dalam berpikir, Kawan dalam bekerja, mainkan!, jelasnya.
Sambungnya lagi, pencapaian dalam kurun waktu 2020 sampai dengan 2022. Alhamdulillah, sudah tercatat disini, sampai 3 ribu unit.
“Dan harapan kami, di tahun 2023 ini, sampai tahun ini, kita targetkan realisasi sampai 2.500 unit,”terangnya.
Katanya lagi, jadi kalau tiga tahun kemarin, kita bisa maklumi, karena adanya Covid 19, dan anggota masih kurang, tapi tahun ini kita target 2.500 unit, apalagi ada om sekretaris (H. Muhammad Rustan) disini, itu satu lokasi bisa 1.000 unit.