FAJAR.CO.ID, KENDARI – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Hadi Tjahjanto melakukan blusukan dan penyerahan 10 sertifikat secara simbolik dengan door to door langsung ke warga di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Dalam blusukan dan door to door itu, Menteri ATR/BPN RI didampingi langsung oleh Pj Wali Kota Kendari, H. Asmawa Tosepu, Kakanwil ATR/BPN Sultra, Asep Heri, Anggota DPR RI, Hugua, Forkopimda Sultra, Camat, Lurah dan segenap jajaran Kakanwil ATR/BPN Sultra.
“Sebanyak 10 sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), kita bagikan door to door, dan saya sampaikan bahwa di Provinsi Sultra ini, itu ada targetnya PTSL sebanyak 1,9 juta bidang,”ungkap Menteri ATR/BPN RI, Hadi Tjahjanto saat diwawancara oleh fajar.co.id usai melakukan pembagian sertifikat secara door to door ke warga, Senin (4/9).
Lanjut mantan Panglima TNI ini, dan sampai saat ini, sudah selesai 1,3 juta bidang, tinggal 600an ribu lagi. Dan saya harapkan di tahun 2024 sudah 90 persenlah, jadi sudah hampir selesai semua.
“Sebab itu, saya cek tadi di masyarakat secara door to door, saya coba-coba berkomunikasi, menanyakan, bagaimana proses penyelesaian PTSL, rata-rata masyarakat menyampaikan mudah, dan saya tanyakan juga, apakah dipungut biaya? masyarakat menyampaikan juga tidak, semua gratis. Termasuk Pj Wali Kota Kendari juga membebaskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),”ujarnya.
Sambungnya, bahwa perlu diketahui, bahwa Kelurahan Labibia ini, justru ada kelurahan atau desa yang menyumbang produksi berasnya yang tertinggi di Kota Kendari.
