“Melalui RPP kemarin, berbagai persoalan hingga tantangan telah kita rinci untuk dijawab dan diimplementasikan. Terlebih yang menjadi mentor merupakan Pj Gubernur langsung, yang tidak lain Sekjen Kemenkumham RI sebagai pelaksana Sistem Surat Masuk dan Surat Keluar (Sisumaker), insya allah Pemprov tidak mendapatkan tantangan berarti,” tuturnya.
Lulusan S3 The Australian National University of Canberra ini meyakini, melalui kesiapan tahap awal yang dilakukan Pemprov Sultra diantaranya berupa kesiapan anggaran, pihak internal hingga eksternal maka pengembangan sistem administrasi melalui tanda tangan elektronik terintegrasi, akan jadi suatu langkah strategis Pemprov Sultra.
“Tentu kita berharap agar upaya ini bisa terwujud, dimana nantinya tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi informasi yang pesat, namun juga mampu menjadi pelopor dalam penerapan E-government yang efisien, transparan, dan responsif kepada kebutuhan masyarakat,”pungkasnya.(IMR/FNN).