FAJAR.CO.ID, KENDARI – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan pria bernama Opar (25) yang terjatuh dari Jembatan Teluk Kendari dalam keadaan meninggal dunia sekitar 300 meter dari lokasi terjatuhnya korban.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah saat dihubungi Kamis, mengatakan bahwa korban ditemukan setelah hari ketiga Operasi SAR terhadap pria yang terjatuh dari jembatan, pada Kamis (12/10) sekitar pukul 18.27 WITA.
“Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 300 meter dari perkiraan lokasi terakhirnya,” kata Arafah.
Dia menyebutkan bahwa setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans.
“Langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka,” sebutnya.
Dengan ditemukannya korban tersebut, lanjut Arafah, operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang terjatuh dari Jembatan Teluk Kendari dinyatakan selesai dan ditutup.
Sebelumnya, Tim Penyelamat Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap satu orang yang terjatuh dari Jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah saat dihubungi Rabu, mengatakan bahwa pria yang terjatuh tersebut bernama Opar (25), yang merupakan warga Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Peristiwa jatuhnya korban dari jembatan itu pertama kali dilaporkan rekan korban, Rahmat, yang menjelaskan korban terjatuh dari Jembatan Teluk Kendari pada pukul 20.15 WITA.
Basarnas Kendari kemudian memberangkatkan tim penyelamat ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 20.26 WITA. Lokasi kejadian berjarak tempuh sekitar 0,5 mil laut arah barat dari Dermaga Basarnas Kendari.(Antara/fajar)