Atasi Dampak El Nino, Tim Wartawan Kota Kendari bersama BPBD, Pemerintah Kelurahan Distribusi 4.800 Liter Air Bersih di Lorong Puncak Anawai

  • Bagikan

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Kendari, Fadhil Suparman menyampaikan bahwa pihak terus melakukan pemantauan kondisi kekeringan yang ada saat ini.

“Besok kami akan lakukan rapat koordinasi sekaligus evaluasi, untuk terus menilai situasi yang ada saat ini, saat ini status Kota Kendari masih status siaga darurat bencana, tapi apabila ekskalasi terus meningkat, kami akan mengusulkan agar Kota Kendari untuk ditingkatkan statusnya menjadi status tanggap darurat,”ujarnya.

Lanjut mantan Kadis Kominfo Kota Kendari, bahwa besok ia bersama OPD terkait akan melakukan peninjauan lapangan ke lahan persawahan Kota Kendari yang berada di Amohalo guna mengecek situasi, karena berdasarkan data, jumlah sawah yang terdampak seluas 210 hektar.

“Besok kita akan cek lapangan, untuk melihat update situasi di lahan persawahan di Amohalo yang juga terdampak El Nino,”pungkasnya.

Sementara itu, salah satu tim Wartawan Peduli Bencana Kekeringan Air bersih, Hengky Iriawan mengatakan bahwa sampai saat ini jumlah tandon air yang sudah di distribusikan sudah mencapai 43 tandon yang disebar di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Baruga, Kecamatan Abeli dan Kecamatan Wua-wua.

“Sampai Hari Minggu, 22 Oktober ini, dari total 53 tandon air yang terkumpul, kami sudah mendistribusikan bantuan tandon air bersih sebanyak 43 tandon air yang tersebar di 3 Kecamatan di Kota Kendari, dan stok kami tinggal 10 tandon air yang merupakan hasil donasi wartawan dan pihak lainnya yang peduli akan situasi kekeringan saat ini,”ungkapnya.

Lanjutnya, mengatakan bahwa apabila ada rekan-rekan wartawan atau pihak lainnya yang ingin berdonasi air bersih, pihaknya masih membuka donasi akan hal tersebut.

  • Bagikan