Harga Eceran Gas Elpiji 3 Kg Bersubsidi Tembus Rp 60 ribu Pertabung, Emak-Emak Serbu Kantor Camat Mandonga

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Ratusan emak-emak di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari menyerbu Kantor Kecamatan Mandonga dengan membawa tabung kosong gas elpiji 3 kilogram (Kg), Kamis (26/10)

Pantauan FAJAR.CO.ID di lapangan, antrian ini tampak mengular dengan barisan emak-emak yang berbaris rapi dibawah terik matahari, sambil menjaga tabung gas elpiji 3 kg yang disela-sela tabung terselip fotocopy Kartu Keluarga (KK).

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, pendistribusian gas elpiji 3 kg bersubsidi ini merupakan program dari Pemerintah Provinsi Sultra melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra bekerjasama dengan PT. Nasrun Djam Gasindo dengan jumlah Gas Elpiji 3 Kg bersubsidi sebanyak 560 tabung dan didistribusikan oleh Pemerintah Kecamatan Mandonga, Kota Kendari yang dipantau langsung oleh Camat Mandonga, Alimin.

Pendistribusian Gas Elpiji 3 Kg bersubsidi ini merupakan langkah pemerintah dalam rangka mengantisipasi gejolak akibat kelangkaan Gas Elpiji 3 kg di masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Camat Mandonga, Alimin saat diwawancara oleh FAJAR.CO.ID, Kamis (26/10).

“Hari ini sebenarnya adalah merupakan tindakan cepat pemerintah dalam hal melihat kelangkaan gas elpiji 3 kg bersubsidi di masyarakat kita, dan hari ini sudah didistribusikan kepada masyarakat, dan mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat kita yang membutuhkan gas elpiji 3 kg bersubsidi,”ungkapnya.

Lanjutnya, sebetulnya kalau harganya hari ini masih biasa saja, hanya masalahnya adalah kelangkaan, gas elpijinya memang tidak ada tempat-tempat penjualan gas, terjadi kekosongan gas elpiji. Dan untuk harganya saya juga belum tahu juga, apakah ada kenaikan harga, karena biasanya harganya kan Rp. 22 ribu. Kalau hari ini di Kantor Kecamatan kita jual dengan harga Rp. 20 ribu pertabung.

  • Bagikan