FAJAR.CO.ID, KENDARI — Tanggal 27 Oktober diperingati sebagai hari listrik nasional. Peringatan ini untuk mengingat pentingnya listrik bagi kehidupan.
Namun begitu, di hari peringatan pentingnya listrik bagi kehidupan, pemadaman terjadi di sebagian wilayah di Indonesia. Terkhusus wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar).
Hari ini, Jumat (26/10/2023) PLN mengumumkan pemadaman dilakukan selama delapan jam.
Alasan pemadamannya karena kekeringan yang berdampak pada debit air. Sehingga berpengaruh pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).
“Maka perlu dilaksanakan Manajemen Beban Listrik yang pada beberapa lokasi,” kata Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar Ahmad Amirul Syarif dalam keterangan resmi, Jumat (27/10/2023).
Pemadaman tersebut meliputi sembilan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3). Tersebar di seluruh wilayah Sulselrabar.
UP3 tersebut di antaranya adalah UP3 Makassar Utara, UP3 Makassar Selatan, UP3 Parepare, UP3 Bulukumba, dan UP3 Watampone.
Kemudian UP3 Pinrang, UP3 Mamuju, UP3 Palopo, dan UP3 Kendari.
Sembilan UP3 ini dilakukan pemadaman secara terjadwal. Bergilir mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WITA.
(Arya/Fajar)