“Awalnya itu ada warga yang pergi melaut, terus keluar dari rumah, pas kebetulan katanya ketemu dengan ini (patroli), saya kurang tahu juga patroli darimana, karena saya tidak ada ditempat, tapi hanya mendengar informasi saja,”ungkapnya.
Lanjutnya, Dan informasi yang ia terima dari warga, bahwa ada kejadian bahwa ada warga yang katanya tertembak, dan sepengetahuanku karena ya, bilang katanya ada 4 orang, yakni 3 yang luka, dan satu yang korban meninggal dunia.
“Yang meninggal itu bernama Maco, dan yang tiganya ini masing-masing bernama Putra, Ucok, dan Allung. semuanya ini berprofesi sebagai nelayan dan semua ini berkeluarga.
Adapun penyebab mereka ditembak, saya kurang tahu persis juga penyebabnya,”ujarnya.
Sambungnya, dan menurut keterangan warga, mereka mendengar ada bunyi 4 kali tembakan pada saat kejadian itu.
“Pada korban ini, ada yang luka di dada, tapi tidak apakah luka tembak atau luka apa, bentuknya lubang. Kalau korban yang nama Ucok ada luka di dada satu lubang, terus korban bernama Putra luka lubang di pantat belakang, dan yang nama Allung itu luka kikis di paha. Lalu yang meninggal dunia yang bernama Maco ditemukan di daerah dusun satu dua, ditemukan di laut pada pukul 06.00 WITA dan ada luka di dada dan luka di pergelangan tangan,”tandasnya.
Ditempat yang sama, Rustam. H yang merupakan orang tua salah satu korban bernama Putra, mengatakan pada dini hari di depan Kampung, kita dengar bunyi letusan empat kali.
“Menurut yang saya tahu, para korban ini sedang mapukat (pasang pukat), saya tidak tahu kalau ada kegiatan lain,”jelasnya.