“Alhamdulillah, secara mengejutkan gagasan yang dibuat ini diapresiasi oleh MURI, Semoga hal baik ini dapat menjadi legacy kita di Bumi Anoa tercinta,”pungkas Andap.
Selanjutnya, Andap menjelaskan penanaman bibit di sekolah akan membantu peningkatan kualitas tanaman. Masyarakat pun memiliki akses yang mudah terhadap ketersediaan pangan tersebut.
“Lahan sekolah harus dapat dimanfaatkan untuk kegiatan positif. Hasil panen akan dinikmati oleh masyarakat, terutama guru dan siswa, yaitu manfaat kesehatan dan juga ekonomis,” jelas Andap.
Kegiatan penanaman bibit hortikultura dan tanaman pangan ini dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional yang dirangkaikan dengan peringatan hari Kesehatan Nasional 2023.
Pada kesempatan ini, Pemerintah Provinsi Sultra menyerahkan beasiswa bagi 100 siswa berprestasi dan fasilitas pendukung mengajar berupa laptop bagi 20 guru berprestasi.
“Kami menyerahkan bea siswa senilai Rp. 1.500.000,- untuk masing-masing Siswa, dan sebuah laptop bagi masing-masing Guru. Semoga beasiswa dan laptop ini dapat mendorong peningkatan pendidikan di Sultra semakin maju,” ucapnya.
Selain itu, Pemprov Sultra juga memberikan penghargaan kepada 2 Tenaga Kesehatan teladan yang berprestasi pada tingkat nasional yakni Dokter dan Perawat serta 4 orang Purnabakti dari Dinas Kesehatan Provinsi Sultra.(IMR/FNN).