Serukan Lawan Dinasti Politik dan Pelanggar HAM, Ratusan Mahasiswa di Kendari Gelar Mimbar Demokrasi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Ratusan mahasiswa-mahasiswi gelar aksi Mimbar Demokrasi di kampus Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra). Ratusan mahasiswa dan Mahasiswi ini tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (Amara) serukan perlawanan terhadap Politik Dinasti dan Pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM), Selasa (5/12).

Pantauan fajar.co.id, ratusan mahasiswa-mahasiswi dari berbagai Kampus di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini berkumpul dengan mengunakan Topeng Guy Fawkes berwarna khas putih dengan garis hitam menunjukkan kening dan bibir yang digambarkan menyeringai sebagai simbol perlawanan terhadap situasi degradasi demokrasi saat ini.

Selain itu, massa mahasiswa-mahasiswi dari berbagai kampus ini juga membawakan poster-poster yang menunjukkan perlawanan mereka terhadap Politik Dinasti dan Pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan disekitar halaman asrama .mahasiswa di kampus Unsultra tersebut terpampang spanduk-spanduk yang bertuliskan nada perlawanan yakni Dinasti Politik adalah Racun Mematikan, Oligarki dan Tirani adalah Musuh Bersama.

“Jadi adalah forumnya teman-teman mahasiswa untuk menyuarakan pemikiran-pemikiran kritis mereka, dan adapun bentuk-bentuk kegiatannya mulai orasi ilmiah, puisi dan teatrikal,”ungkap Ardianto selaku Koordinator Lapangan (Korlap) Mimbar Demokrasi saat diwawancara oleh awak media disela-sela kegiatan.

Lanjut Mahasiswa Unsultra ini, bahwa yang kami lakukan hari ini adalah karena memang hari ini telah terjadi degradasi ruang kritis pemikiran mahasiswa, sehingga kami mencoba memantik dengan menghadiri mimbar demokrasi ini di lingkungan kampus, sehingga teman-teman mahasiswa terpanggil untuk bagaimana memikirkan kondisi bangsa hari ini.

  • Bagikan