FAJAR.CO.ID, KENDARI – Tanggapi pertanyaan sejumlah warga Kota Kendari dalam kampanyenya di Warkop Bakrie, Kota Kendari, Selasa (9/1) terkait sulitnya lapangan kerja ditengah pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini, susahnya pinjaman modal bagi UMKM, tidak ada Kredit Perumahan bagi rakyat, serta banyaknya regulasi yang tidak berpihak kepada masyarakat
Calon Presiden RI Nomor Urut Satu, Anies Rasyid Baswedan menyampaikan berbagai solusi atau gagasan perubahan dan menurutnya semua gagasan itu hanya bisa terlaksana, jika dirinya diberi kewenangan oleh Rakyat Indonesia dalam Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 nanti.
“Kenapa lapangan pekerjaan itu sulit? ketika pertumbuhan ekonomi itu tinggi. Dimana-mana kalau ada pertumbuhan ekonomi, harusnya lapangan pekerjaan banyak,”ucapnya.
Lanjutnya menjelaskan kenapa itu (lapangan kerja sulit) terjadi?, karena pertumbuhan ekonomi ditopang oleh investasi, ada investasi lalu dibangun kegiatan investasi atau kegiatan usaha. Kegiatan usaha yang terjadi selama 8 tahun terakhir ini adalah kegiatan yang padat modal, tapi tidak padat karya, sehingga ya, pertumbuhan ekonomi terjadi, tapi penyerapan tenaga kerja kurang.
“Karena itu kedepan, yang kita mau dorong apa? investasi yang menyerap tenaga kerja, supaya mereka yang sudah selesai sekolah, kuliah, ada lapang kerja, itu yang nomor satu.
Jadi investasi yang padat karya, bukan investasi padat modal. Pertambangan itu padat modal, pekerjaannya sedikit ,”kritiknya.
Sambung mantan Gubernur Jakarta ini, kalau uang yang sama dipakai untuk pabrik pertambangan, dipakai untuk pertanian, perkebunan, perikanan, maka penyerapan tenaga kerjanya jadi luar biasa.