“Jadi cuma dua jenis surat suara, khususnya untuk melayani teman-teman kita yang disabilitas,”terangnya.
Lebih lanjut, untuk pemilu DPR RI penyandang disabilitas, Asril menjelaskan pihaknya akan menyediakan pendamping. Namun, tergantung dari permintaan masing-masing disabilitas netra, khususnya pada saat masuk di dalam bilik TPS untuk melakukan pencoblosan hak suara.
“DPR RI tidak punya alat bantu, nanti kita bekali juga dengan permintaan masing-masing disabilitas itu khususnya tuna netra, itukan ada pendamping ketika mereka masuk kedalam bilik. Tergantung disabilitas tersebut, siapa yang dia pilih sebagai pendampingnya,”pungkasnya.(IMR/FNN)