“Para petani di Sulawesi Selatan pun telah familiar dengan pupuk kakao NPK Pelangi, sehingga dengan roadshow gebyar pupuk ini diharap makin meningkatkan loyalitas pelanggan khususnya di tiga kabupaten yang didatangi,” kata Wiyanto.
Dirinya pun menyebut produk Pupuk Kaltim maupun dari Pupuk Indonesia Grup lainnya dirancang sesuai dengan kebutuhan tanaman, baik untuk sektor subsidi maupun non subsidi. Kualitasnya pun sangat teruji dengan hasil yang terbukti mampu memacu produktivitas tanaman pada berbagai komoditas, sehingga petani lebih terbantu untuk memaksimalkan potensi pertanian unggulan di tiap wilayah.
“Maka seiring meningkatnya loyalitas pelanggan, produktivitas hasil juga bisa dipacu untuk mencapai hasil yang lebih maksimal,” tandas Wiyanto.
Mewakili Pemerintah Daerah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Jumardin, mengapresiasi Gebyar Pupuk Kakao NPK Pelangi yang digelar Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia, yang dinilai menjadi momentum untuk kemajuan komoditas perkebunan terkhusus kakao di Kabupaten Luwu.
“Semoga kehadiran produk pupuk terbaik dari Pupuk Kaltim, dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan produktivitas kakao di Kabupaten Luwu, sehingga petani kakao kita semakin Makmur,” ujar Jumardin.
Senada, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, juga menilai kegiatan ini menjadi sarana tepat bagi petani, untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengoptimalkan lahan garapan. Dari kegiatan ini diharap para petani semakin termotivasi meningkatkan produktivitas hasil, dan sektor pertanian kakao Luwu Utara dapat kembali berjaya.