Menurut dia, kakao merupakan salah satu komoditas unggulan Luwu Utara dengan kontribusi terhadap PDRB mencapai 20 persen. Luas lahan pertanian kakao Luwu Utara pun merupakan yang terbesar di Indonesia, dengan 27 ribu petani yang menggantungkan hidup dari sektor tersebut.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kita untuk mengembalikan kejayaan kakao di Luwu Utara, melalui sinergitas bersama Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia untuk mendorong petani agar lebih produktif,” ucap Indah.
Bupati Luwu Timur Budiman Hakim, pun menyambut optimis Gebyar Pupuk Kakao NPK Pelangi. Dirinya menyebut kegiatan ini menjadi upaya bersama dalam mendorong produktivitas pertanian dan kapasitas petani, agar produksi kakao di daerahnya semakin meningkat. Kata dia, hal ini sejalan dengan visi misi Luwu Timur yang ditetapkan dalam sembilan program prioritas, salah satunya mengupayakan peningkatan produksi pertanian khususnya kakao.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, mengingat sektor pertanian merupakan motor penggerak perekonomian Kabupaten Luwu Timur yang diharap terus bertumbuh agar kesejahteraan petani kian tercapai,” tutur Budiman.(*)