“PMTI atau Kastor adalah Paguyuban Masyarakat Toraja yang ada di Provinsi Sultra, bahkan ada juga pengurusnya di tingkat Nasional atau di Pusat. Ini paguyuban semata-mata untuk mempersatukan diaspora masyarakat Toraja, baik itu di Sultra atau dimanapun mereka merantau, hingga kita membentuk suatu paguyuban yang mungkin juga di Suku Bangsa-Suku Bangsa lain, ada juga paguyuban semacam ini,”terangnya.
Lanjut Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Provinsi Sultra ini, bahwa memang kita melaksanakan pelantikan 3 sekaligus ini, karena memang dua Kabupaten itu baru terbentuk, dan kami juga di Provinsi untuk yang ketiga, hingga daripada kita keliling untuk dilantik, lebih baik disatukan saja pelantikannya di Kota Kendari ketiga-tiganya, karena selain menghemat waktu, juga menghemat biaya.
“Tentunya Ketua Umum yang banyak sibuk di Jakarta dan melayani wilayah di seluruh Indonesia bisa sekaligus melantik hari ini,”jelasnya.
Sambungnya Ketua PMTI Sultra dua periode ini, bahwa untuk saat ini PMTI sudah ada di Kabupaten/Kota di Sultra, yakni Kota Kendari, Kabupaten Konsel, Kabupaten Konut, Kabupaten Konawe, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Koltim, Kabupaten Kolut, Kabupaten Bombana, Kabupaten Muna, Kota Bau-Bau dan Kabupaten Buton.
“Kalau untuk program kerja Provinsi tentu kita akan melaksanakan tugas-tugas yaitu tentang sosial kemasyarakatan, kita membantu mendorong masyarakat tentu dalam persoalan sosial seperti katakanlah ada musibah sakit atau meninggal atau lain-lain, dan disitulah kami orang Toraja selalu hadir bersama untuk bergotong-royong membantu saudara-saudara kami yang ditimpa kesusahan atau masalah-masalah sosial lainnya,”bebernya.