“Kita harus datangkan Al Qur’an di rumah kita masing-masing, karena dengan berpedoman pada Al Qur’an, Insya Allah kita akan mendapatkan nilai-nilai yang barokah dari Allah SWT. Apa yang kita perjuangkan, apa yang kita laksanakan, ini menjadi amal jariyah bagi kita di masa akhirat kita nanti,”tandasnya.
Sementara itu, Deka Mochammad Rosadi selaku pendiri K4 Project mengatakan bahwa
Alhamdulillah, hari ini H. Amal sudah menandatangani Piagam Kendari, adapun ruh dari piagam Kendari itu, adalah bagian daripada revolusi mental yang nyata.
“Saat ini, bagaimana kita ketahui mulai dari muda maupun yang tua sudah terkena virus alam yang semakin maju, tetapi alam yang semakin buruk, mudah-mudahan H. Amaluddin sebagai Ketua dari Amal Center, mampu dan bisa menjadi bagian daripada kembalinya Al Qur’an kepada pokoknya,”ungkapnya.
Lanjutnya, adapun penandatanganan ini, bertujuan untuk kami mendapatkan calon-calon pemimpin daerah, maupun calon legislatif yang benar-benar mau menjalankan pola politik, pola hidupnya yang amanah sesuai Qur’ani, itu adalah isi dari revolusi mental yang sebenarnya yang selama ini digaungkan oleh Pemerintah Pusat.
“Sebenarnya, revolusi mental yang paling benar adalah mengembalikan Al Qur’an sebagai benteng awal. Dan kebetulan setelah diskusi lama dengan Bapak H. Amaluddin, Alhamdulillah, satu-satunya saat ini Calon Legislatif dan Calon pemimpin daerah yang mau menandatangani piagam ini, cuman beliaulah. Karena yang lain, tidak berani, karena terlalu berat, karena itu bersinggungan dengan akidah,”bebernya.