FAJAR.CO.ID, KONAWE – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Unaaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak Hari Minggu, 25 Februari 2024 menerima 2.000 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Konawe Abdul Hasim, SP, M.Si.
“Ini dalam rangka mengantisipasi terjadinya kelangkaan beras di Konawe,” ungkap Kadis Ketapang Konawe, Hasim kepada awak media, Senin (26/2)
Menurut Hasim, stok beras CPP sebanyak 2.000 ton ini disiapkan untuk Bantuan Pangan (Banpan) yang akan disalurkan pada bulan Maret nanti. Selain itu, beras ini juga akan didistribusikan ke agen-agen beras di outlet atau agen beras di Pasar-Pasar Konawe.
“Kita juga akan menggelar Gerakan Pangan Murah dan kegiatan Pasar Murah menjelang bulan Suci Ramadhan,” jelasnya.
Dengan stok yang cukup, Hasim memastikan minggu depan harga beras kembali stabil. Kata dia, kalaupun ada kenaikan, itu hanya efek menjelang bulan Suci Ramadhan. Dan itu selalu terjadi setiap tahunnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE., MM sudah memerintahkan kepada instansi teknis terkait yakni Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Konawe, Dinas Ketapang Konawe dan Bulog Unaaha untuk melakukan operasi pasar termasuk melaksanakan giat pasar murah dan gerakan pangan murah.
“Pak Pj. Bupati Konawe sudah perintahkan kami untuk melakukan intervensi pasar agar harga pangan tetap stabil menjelang bulan Suci Ramadhan,”tutupnya.(IMR/FNN).