“Yang pasti surat tugas saya, masih saya pegang dan belum berakhir,”tegasnya.
Terkait pertemuan dengan Calon Wali Kota Kendari Abdul Rasak, Aksan mengatakan progresnya masih seperti itu (masih sebatas komunikasi).
“Silahkan beliau (Abdul Rasak), saya yang penting kita sudah bicara, kita ini politisi tidak pernah bicara dua kali. Terkait Pak Rasak minta jadi O1, Jadi silahkan, tapi fakta politik berbicara PPP cuman 1 kursi, itu fakta politik, silahkan juga dia cari Partai yang lain. Dan saat hampir semua Calon Wali Kota berkomunikasi dengan saya,”tuturnya.
Kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sultra ini, bahwa yang pasti sekali lagi, ia adalah pemegang surat tugas DPP Partai Golkar.
“Dan tinggal saya sendiri yang menyatakan maju sebagai Calon Wali Kota Kendari, yang lain atau tiganya mundur dengan sendirinya. Nah, seperti itu. Jadi tinggal melihat, dan DPP pasti akan berpikir, kok kalian dikasih surat tugas, kok malah mundur, nah seperti itu,”jelasnya.
Lebih Lanjut Anggota DPRD Sultra Dapil Kota Kendari ini menambahkan bahwa terkait finalisasi rekomendasi dari DPP. Ia kira semua partai pasti diakhir bulan Juli atau awal bulan Agustus 2024.
“Kita lihat, PDIP mulai besok membuka penjaringan, dan saya sudah dikirimkan surat, dan kita dikasih ruang, jadi kenapa tidak, kita juga ikut daftar. Terkait apakah ada langkah untuk memborong partai pada Pilwali 2024, itu saya kira nanti kita lihat, seperti yang saya bilang jauh-jauh hari, saya lebih suka banyak calon, tapi kalau semua partai mau kasih rekomendasi ke saya, tidak ada masalah. Tapi sekali lagi kita bertarung, makin banyak calon lebih bagus,”bebernya.