FAJAR.CO.ID, KENDARI – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sultra ke 60 Tahun, digelar pada hari Jumat (26/4).
Rapat paripurna dihadiri oleh Anggota DPR
RI, Ketua DPRD Sultra, Wakil Ketua DPRD Sultra, Anggota DPRD Provinsi, Ketua DPRD Kabupaten/Kota, Bupati/ Walikota,
Komandan TNI, Polri, Pimpinan Kementerian /Lembaga yang ada di Sultra, Pimti Pratama Pemprov Sultra, Ketua Bawaslu
Provinsi, Ketua DPW/ DPD Parpol se- Sultra, Pimpinan BUMN/ BUMD, Wakil Ketua PTUN Kendari,
Tokoh Masyarakat/ Agama/ Wanita dan Tokoh Pemuda, dan perwakilan Pelajar SMA/SMK.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengajak hadirin Mengheningkan
Cipta untuk Almarhum Bapak H. Jakub Silondae dan para Pahlawan Sultra.
Andap menyampaikan
bahwa Almarhum terlibat aktif dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, dan salah
satu peletak pondasi otonomi daerah di Indonesia, sekaligus pencetus Provinsi Sultra.
Andap mengatakan, merayakan 60 tahun Provinsi Sultra, membawa ingatan kita pada
seorang Tokoh dari Bumi Anoa yang saya kagumi. Gagasannya terpatri dalam arsip cetak biru
(blueprint) pembangunan pertama Indonesia pada tahun 1960, yang telah diakui dan ditetapkan sebagai
Memori Kolektif Bangsa pada bulan November 2023 lalu.
Konsepnya mengenai Desentralisasi menjadi
Jalan bagi Indonesia untuk keluar dari sistem negara federal yang dipaksakan pemerintah kolonial saat
itu.
“Indonesia menganut desentralisasi, bukan federalisasi. Indonesia bukan negara federal. Indonesia
karenanya menganut otonomi daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI,”ucap Andap.