“Air Bendungan Ameroro sudah dirasakan manfaatnya, diantaranya terkait fungsi pengendalian banjir pada kabupaten Konawe dan telah melayani irigasi khususnya pada Daerah Irigasi Ameroro. Kedepan, Bendungan Ameroro juga akan menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat Kabupaten Konawe dan sekitarnya,” katanya.
Kepala BWS Sulawesi IV Kendari juga menerangkan, terkait beredarnya foto hingga video permasalahan konstruksi pada tebing kiri spillway Bendungan Ameroro, merupakan dokumentasi pada masa konstruksi akhir tahun 2022 lalu. Dengan kondisi tersebut, telah dilaksanakan penanganan dan perbaikan pada tebing kiri spillway melalui penguatan porefilling dan telah tuntas pada Maret tahun 2023 lalu.
“Saat ini kondisi tebing kiri spillway Bendungan Ameroro dipastikan aman dengan dilaksanakan pemantauan terhadap seluruh struktur yang dilaksanakan secara rutin. Adapun foto ataupun video lama terkait tebing kiri spillway, tidak membahayakan area Bendungan Utama. Untuk itu, seluruh masyarakat diharapkan tidak panik dan tidak mudah terprovokasi terhadap adanya berita-berita hoax,”pungkasnya.(IMR/FNN).