Proyek Dermaga Munse Tetap Berlanjut, PT Rudi Jaya Siap Atasi Kerusakan Pinggir atau Causeway

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KONAWE KEPULAUAN – Menanggapi pemberitaan mengenai proyek Dermaga Pelabuhan Munse di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dikabarkan ambruk. Selaku Manajer Lapangan PT. Rudy Jaya, Ronal memberikan klarifikasi kepada awak media, Senin (3/6).

Ronal menjelaskan bahwa dermaga tersebut tidaklah ambruk, melainkan mengalami kerusakan pada area causeway akibat terjangan ombak besar.

Ia menegaskan bahwa proyek dermaga tersebut masih dalam tahap pemeliharaan dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT Rudy Jaya sebagai kontraktor.

“Kerusakan ini hanya terjadi pada area causeway bukan pada area dermaga. Proyek ini masih dalam masa pemeliharaan 180 hari, sehingga perbaikan menjadi kewajiban kami,” ujar Ronal.

Ia juga menjelaskan bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh gelombang laut yang sangat keras.

“Ini adalah musibah alam. Kita tidak bisa memprediksi ombak sebesar itu akan datang,” tambahnya.

Pelabuhan Munse sendiri dibangun dalam dua tahap selama tahun 2022-2023 dengan total anggaran sebesar 46 miliar rupiah, yang bersumber dari APBN. Kerusakan yang terjadi pada area causeway ini sepanjang 18 meter.

Menanggapi insiden ini, PT. Rudy Jaya segera turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan.

“Alat-alat sudah kami siapkan dan perbaikan sedang berlangsung. Kami pastikan semuanya akan selesai dalam waktu dekat,” kata Ronal.

Ronal juga menegaskan bahwa proyek dermaga ini telah selesai 100% dan sudah melalui Provisional Hand Over (PHO). “Namun, karena masih dalam masa pemeliharaan, kami masih bertanggung jawab sepenuhnya atas segala kerusakan yang terjadi,” jelasnya.

  • Bagikan