“Meski angka inflasi di Provinsi Sultra terkendali, namun perlu menjadi perhatian terhadap komoditas yang kerap naik dan turut berkontribusi pada naiknya angka IPH,” jelas Andap.
Dalam kesempatannya, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menginstruksikan para Bupati dan Wali Kota serta Kepala Perangkat Daerah agar segera menindak lanjuti hasil Rakor dengan memantau secara langsung harga komoditas pangan utamanya minyak goreng, cabai merah, cabai rawit, gula pasir, bawang putih, tahu tempe, daun bawang, dan daging sapi.
“Kepada Bupati/Wali Kota dan para Kepala Perangkat Daerah agar menindaklanjuti arahan Pak Mendagri tadi. Ada 2 penekanannya mengenai pengendalian inflasi dan penanganan TBC untuk kita pedomani dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab,” tegas Pj Gubernur Sultra.
“Terkhusus Kepada Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemprov/Kab/Kota, agar dikaji dengan baik penetapan harga yang diatur pemerintah yaitu kelompok pengeluaran pendidikan, mengingat bulan Juli merupakan tahun ajaran baru. Ingat, kenaikan uang komite/pembangunan dapat memicu kenaikan inflasi,” tambahnya.
Terakhir, Pj Gubernur Sultra menyampaikan mari kita sambut Hari Raya Idul Adha dengan hati yang bersih serta mengajak seluruh masyarakat dan para pihak terkait agar turut mengawasi terhadap distribusi komoditas yang sering naik sehingga tidak ada upaya penimbunan stok menjelang Hari Raya Idul Adha di tempat kita.(IMR/FNN).