Terkait dengan lahan, mantan Camat Abuki ini juga mengatakan bahwa sebenarnya sudah ada persiapannya, karena rencana awal itu, kita persiapkan sebagai kawasan industri pertanian yang diharapkan kawasannya bisa mencapai 300 hektar.
Lanjut, didalam kawasan tersebut sudah termasuk pabrik pakan ternak serta pabrik beras dan lain sebagainya, sehingga ini menjadi konsep secara teknis kedepannya.
“Jika nanti ini terealisasi, kiranya peternak tidak harus mencari pakan ternak kemana-mana. Menurut informasi dari Pj Bupati Bogor bahwa pakan ini sangat murah dengan harga perkilonya sebesar Rp 2.500,-” jelasnya
Kata Pj Bupati Harmin, pakan ternak ini manfaatnya sangat besar terutama bagi ternak, sehingga pertumbuhannya lebih cepat dan sehat.
“Insya Allah, kerjasama terkait rencana pembangunan pabrik pakan ternak di Kabupaten Konawe secepatnya kita laksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut” tandasnya.
Ditempat yang sama, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengakui bahwa Kabupaten Konawe memiliki potensi dari sektor pertanian yang luar biasa, sehingga di momen ini mungkin Pemda Bogor bisa berkontribusi dalam pembangunan sektor pertanian secara umum.
“Di Kabupaten Bogor ini ada institut Pertanian Bogor (IPB) yang merupakan perguruan tinggi yang fokus dalam pemanfaatan lahan pertanian, salah satunya, yang saya sudah tinjau, yakni proses pembuatan pakan ternak khususnya sapi baik itu penggemukan maupun susu” ujar mantan Pj Wali Kota Kendari ini.
“Saya berfikir, Kabupaten Konawe layak untuk dijadikan sebagai salah satu lokasi pembangunan pabrik pakan ternak, mengingat di Kabupaten Konawe memiliki lahan yang sangat luas untuk dimanfaatkan sebagai peternakan baik penggemukan maupun susu perah yang bisa memiliki nilai tambah bagi masyarakat,”lanjutnya