“Permasalahan di bidang lalu lintas saat ini telah berkembang dengan sangat cepat. Berbagai dinamika permasalahan di bidang lalu lintas selalu berkaitan erat dengan faktor orang, kendaraan, kondisi jalan, serta sarana dan prasarana yang ada dijalan, “ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan untuk menghadapi permasalahan di bidang lalu lintas, dibutuhkan sinergisitas antara pemangku kepentingan sesuai tugas pokoknya masing-masing.
“Tentunya dengan didasari hasil evaluasi permasalahan lalu lintas, “ujarnya.
“Sehingga solusi atas permasalahan di bidang lalu lintas dapat terselesaikan dengan efektif dan efisien,” sambung Kapolres Konawe dalam sambutannya.
Kapolres Konawe juga menjelaskan Operasi patuh anoa 2024 ini merupakan salah satu upaya Polri untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, yang dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif, serta humanis didukung penegakan hukum dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Ia juga menekankan agar selama pelaksanaan operasi ini senantiasa mengedepankan faktor keamanan, keselamatan, dan kesehatan personil khusus nya pada saat melakukan penertiban pelanggaran lalu lintas.
“Laksanakan kegiatan hukum secara selektif prioritas tehadap pelanggaran yang berpotensi mengakibatkan fatalitas laka lantas, namun tetap mengedepankan sikap humanis dan sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah di tetapkan,”tutupnya.
Diketahui, kegiatan operasi ini, terdapat 7 pelanggaran prioritas dan 3 pelanggaran tambahan yang menjadi atensi, antara lain :