FAJAR.CO.ID, JEMBER—PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui Program Agrosolution berhasil meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Jember, Jawa Timur hingga mencapai 8 ton per hektare.
Panen perdana Program Agrosolution yang dilaksanakan di Jember ini dihadiri oleh Direktur Produksi Pupuk Kaltim F. Purwanto, Pemerintah Kabupaten Jember yang diwakili Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Jember Imam Sudarmaji, Kasdim 0824 Jember, serta perwakilan dari Kelompok Tani.
Direktur Produksi Pupuk Kaltim, F. Purwanto, menjelaskan bahwa Program Agrosolution merupakan komitmen perusahaan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia melalui sistem pertanian terpadu. “Fokus utama program ini adalah menjaga ketahanan pangan dengan penggunaan produk berkualitas dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Program Agrosolution juga mendorong penggunaan produk pupuk non-subsidi oleh petani, sehingga ketergantungan terhadap pupuk subsidi dapat dikurangi dan target lahan produktif dapat tercapai secara lebih efektif dan efisien. Program ini direalisasikan melalui pendampingan intensif dan berkelanjutan, serta melibatkan rantai pasok yang didukung teknologi berbasis pada 5P (People, Planet, Prosperity, Peace, Partnership).
Purwanto juga menekankan bahwa Program Agrosolution didukung oleh produk unggulan Pupuk Kaltim yang telah terbukti cocok dengan berbagai jenis tanaman dan karakteristik lahan. Produk-produk tersebut antara lain Urea Daun Buah yang bertransisi menjadi produk Nitrea, NPK Pelangi, serta produk hayati Ecofert dan Biodex.