FAJAR.CO.ID, KONAWE – Salah seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Unaaha menemukan terobosan baru dalam sistem pengamanan pengunjung rutan, dengan memberlakukan stempel transparan atau stempel Ultra Violet (UV Stamp) kepada para pengunjung Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Inovasi tersebut ditemukan oleh Riandy Samuel Benget Panjaitan CPNS 2024 dalam pelaksanaan aktualisasinya .
Riandi menjelaskan stempel transparan tersebut sebagai upaya penyempurnaan sistem pengamanan pengunjung rutan yang selama ini hanya menggunakan stempel biasa dan ID card. Dimana sebelumnya stempel konvesional digunakan ke pengunjung sebagai pembeda antara pembesuk dan warga binaan yang dibesuk.
Menurutnya, stempel biasa mudah hilang dan mudah ditiru, sementara stempel transparan hanya bisa dilihat dengan sinar ultraviolet, sehingga nanti dapat mempermudah petugas untuk memastikan yang keluar nanti itu betul-betul pengunjung.
Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan (Akip) 54 tersebut menjelaskan bahwa ide ini muncul setelah mengamati tantangan yang dihadapi dalam sistem keamanan Rutan.
“Saya melihat bahwa stempel tangan konvensional masih memiliki kelemahan dalam hal keamanan. Dengan stempel UV, kami bisa memastikan bahwa hanya pengunjung yang sah yang dapat masuk dan keluar dari rutan, tanpa risiko stempel dipalsukan,” tutur Riandy.
Pada dasarnya cara kerja Stamp UV tersebut hampir sama dengan stempel konvesional yang membedakan hanyalah penggunaan tinta khusus yang kasat mata dan jenis stempel khusus yang tetap aman di kulit manusia