Selain itu, Pj. Gubernur memastikan bahwa stok beras di Sultra masih mencukupi hingga akhir tahun 2024, dan mengajak masyarakat untuk tetap berbelanja sesuai kebutuhan tanpa melakukan penimbunan.
“Stok pangan kita aman. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir, yang penting bijaklah dalam berbelanja dan sesuai dengan kebutuhan.”
Dalam harapan ke depan, Pj. Gubernur menekankan pentingnya kemandirian pangan dengan mengurangi ketergantungan pada pangan impor dan meningkatkan konsumsi produk pangan lokal.
“Kita harus berupaya mengurangi ketergantungan dengan fokus pada peningkatan produksi dan konsumsi pangan lokal. Stop boros pangan dan mari kita dukung produk pangan lokal agar semakin kuat dan berdaya saing,” tegasnya.
Dengan terlaksananya GPM secara masif di 17 kabupaten/kota, diharapkan Sultra dapat terus menjaga stabilitas pangan, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan lokal, dan mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati/Walikota 17 Kabupaten/Kota di Sultra, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sultra, Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra, dan Pimti Pratama Pemprov Sultra.(IMR/FNN).