Kemudian, Proyek perubahan Si Indah (Sinergitas Pengendalian Inflasi Daerah) yang diinisiasi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Drs. Abdul Rauf, bertujuan untuk mengendalikan inflasi pangan melalui pendirian kios pangan di pasar-pasar utama di Kota Kendari. Program ini menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau, membantu stabilisasi harga, dan memperluas jangkauan ke seluruh kelurahan di Kota Kendari.
Dengan manfaat seperti peningkatan akses pangan, stabilitas harga, dan mendukung pembangunan berkelanjutan, Si Indah juga memperkuat ketahanan pangan kota serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proyek ini diharapkan menciptakan dampak jangka panjang berupa akses pangan yang merata dan mendukung ketahanan ekonomi daerah.
Dan terakhir Proyek perubahan Rasa Puas Abe (Rumah Sakit dan Puskesmas Aman Bencana) yang diinisiasi oleh Drs. Fadlil Suparman, Kalaksa BPBD Kota Kendari, bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan menghadapi bencana. Program ini melibatkan pembentukan tim, sosialisasi, dan simulasi bencana di rumah sakit dan puskesmas, serta penyediaan jalur evakuasi dan pedoman penanggulangan bencana.
Dalam jangka menengah, implementasi diperluas ke seluruh fasilitas kesehatan, didukung regulasi dan evaluasi capaian. Jangka panjangnya, proyek ini menghasilkan dokumen perencanaan bencana yang komprehensif, meningkatkan indeks ketahanan daerah terhadap bencana.
Program ini penting untuk menyelamatkan nyawa, menjaga keberlanjutan layanan medis, dan menjadikan Kota Kendari lebih tangguh menghadapi bencana.(IMR/FNN).